Archives

0

Analisis Sifat Manusia Berdasarkan Letak Geografisnya

davit sasmita Minggu, 20 Maret 2011

Analisis Sifat Manusia Berdasarkan Letak Geografisnya

Manusia diciptakan dengan berbagai sifat. Sifat baik atau buruknya seseorang merupakan aspek dari psikologisnya. Sifat manusia dapat dibedakan berdasarkan letak geografisnya.

Indonesia adalah negara yang terletak antara 6oLU – 11oLS dan 95oBT – 141oBT. Indonesia merupakan negara kepulauan yang berbentuk republikterletak di kawasan Asia Tenggara. Indonesia memiliki lebih kurang 17.000 buah pulau dengan luas daratan 1.922.570 km2 dan luas perairan 3.257.483 km2. Berdasarkan letak geografisnya, kepulauan Indonesia di antara Benua Asia dan Benua Australia, serta di antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Indonesia juga merupakan negara kepulauan yang di dalamnya terdapat banyak suku yang beraneka ragam jenisnya. Setiap suku menempati daerah yang berbeda dan pastinya memiliki keaneka ragaman sifat yang berbeda antara suku satu dengan yang lainnya

Berikut ini saya akan menjelaskan karakter sifat manusia berdasarkan letak geografisnya, khususnya masyarakat Bali.

Karakter Orang Bali

Buleleng.

Orang bulelelng memiliki logat dengan kata – kata yang kasar dan menyelipkan kata binatang pada percakapannya. Contoh : ’Beh, cicinge mara teka, peteka bulu matane, pidan nani teka uli jawa, begitu sapa seseorang’. Yang disapa menjawab : ’Bangsat cai’, dan seterusnya. Namun biarpun menggunakan kata – kata yang bagi sebagian orang itu tidak pantas tetapi bagi mereka itu pantas bahkan dapat memupuk rasa kekerabatan yang kental.

Dari sini kita dapat menilai masyarakat Buleleng memiliki sifat yang kasar dalam penggunaan dan tutur kata, dan memiliki sifat yang keras.

Gianyar

Masyarakat Gianyar biasanya memiliki tutur kata dan penggunaan bahasa yang pelan, halus dan penuh basa – basi.

Karangasem

Masyarakat Karangasem biasanya memiliki tutur kata yang bagus tidak seperti masyarakat Buleleng yang kasar dan tidak basa – basi seperti masyarakat Gianyar. Namun jika salah sedikit bisa langsung tersinggung dan marah – marah lalu pergi. Karena terlalu emosi biasanya mereka langsung ingin melampiaskan rasa emosi mereka.

Data – data yang di atas mungkin bukan gambaran yang sebenernya dari perilaku masyarakat Bali. Tidak mudah untuk meneliti sifat karakteristik masyarakat di suatu daerah. Tetapi kita dapat menilai dari cara bersosialisasi maupun kebiasaan – kebiasaan yang ada dalam masyarakat tersebut.

Bila dilihat dari sejarah, masyarakat Karang asem itu memilki rasa heroisme yang tinggi. Sebagai contoh, mungkin tidak satupun masyarakat Bali selain Karangasem memiliki semangat yang sangat tinggi untuk menaklukan daerah laen khususnya wilayah yang berbatasan dengan laut. Kita tau Lombok, Mataram merupakan pulau yang terdekat dengan Bali, kita dapat melihat unsuru – unsur masyarakat Bali yang terdapat disana.

Jiwa atau rasa heroisme yang terdapat pada masyarakat Karangasem masi tertanam sampai sekarang. Contohnya seperti tarian atau tradisi adat yang berembel – embel rasa heroisme atau perang.

Sumber :

http://prahastiwikantiari.blogspot.com/2011/03/analisis-sifat-manusia-berdasarkan.html