You Are Reading

1

Kepribadian yang Berkembang Menurut Beberapa Ahli

davit sasmita Kamis, 22 Maret 2012

TULISAN

Teori Psikoanalisis Menurut Sigmund Freud

Menurut psikoanalisis Sigmund Freud perkembangan kepribadian seseorang dipengaruhi oleh 3 faktor yaitu:

1. Id.

Keinginin yang selalu ingin dipuaskan. Lebih cenderung kepada hawa nafsu.

2. Ego.

Menyaring dan memenuhi kebutuhan Id berasalkan hal yang realistis.

3. Super Ego.

Berfungsi sebagai penilaian benar / salah atas tindakan yang telah dilakukan.

Adapun Sigmund Freud menjelaskan tentang mekanisme pertahanan yaitu: Represi, Reaction Formation, Projection, Displacement Rationalisation, Supression, Sublimation, Compensation, Regression.

Fase Perkembangan Sigmund Freud dibagi menjadi 5 Tahap yaitu :

1. Oral.

Fase ini terjadi pada anak berusia 0 – 1tahun. Pada fase ini seseorang lebih mendapatkan kenikmatan pada area mulutnya.

2. Anal

Fase ini terjadi pada anak berusia 1- 3 tahun. Pada fase ini seseorang lebih mendapatkan kenikmatan pada area anus /duburnya.

3. Falik

Fase ini terjadi pada anak berusia 3- 5 tahun. Pada fase ini seseorang lebih mendapatkan kenikmatan pada alat kelaminnya.

4. Laten

Fase ini terjadi pada anak berusia 5 – 12 tahun. Pada faseini seseorang sedang mengembangkan motorik dan kognitifnya.

5. Genital

Fase ini terjadi di>12 tahun dimana seseorang mendapat kepuasan pada alat kelaminnya.

Dari keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa seseorang dinyatakan berkembang dengan baik berdasarkan teori Sigmund Freud jika memiliki / mengalami 5 fase tersebut dan jika tidak mengalami ke 5 fase tersebut seseorang bisa dikatakan mengalami gangguan.

Teori Psikoanalitik Menurut Erik Erickson

Berbeda dengan Freud yang menjelaskan bahwa tahap perkembangan seseorang dibagi menjadi 5 tahap, sedangkan Erickson menjaslkan bahwa perkembangan seseorang dipengaruhi oleh 8 tahap yaitu :

1. (Kepercayaan vs Kecurigaan)

Terjadi pada umur 0 – 1 tahun dimana anak menaruh kepercayaan pada orang yang dekat dan sering ditemuinya. Melakukan kecurigaan pada sesuatu yang asing baginya.

2. (Malu- malu vs Keraguan)

Terjadi pada umur 2 - 3 tahun dimana anak dapat melakukan sesuatu kegiatan yang dimana membutuhkan akan keberanian.

3. (Inisiatif vs Kesalahan)

Terjadi pada umur 3 - 6 tahun dimana anak memiliki perasaan untuk melakukan sesuatu, jika tidak didasari oleh suport yang cukup bisa menyebabkan rasa takut akan kesalahan.

4. (Kerajinan vs Inferioritas)

Terjadi pada umur 6 – 11 tahun dimana umur tersebut sedang aktiv dalam kegiatan – kegiatan yang kompleks seperti bersekolah sehingga dibutuhkan kerajinan.

5. (Identitas vs Kekacauan Identitas)

Terjadi pada umur 10 – 12 tahun dimana seseorang sudah mulai mencari identitas jati dirinya untuk bisa menentukan mau dibawa kearah mana hidupnya kelak.

6. (Keintiman vs Isolasi)

Terjadi pada umur 21 – 40 tahun dimana seseorang mencari pasangan hidup untuk menjalin hubungan yang lebih intim.

7. (Generativitas vs Stagnasi)

Terjadi pada umur 41 – 65 tahun dimana seseorang mulai berpikir apa yang bisa dia lakukan untuk masyarakat (mengisi waktu kehidupannya).

8. (Integritas vs Keputusan)

Terjadi pada umur >65 tahun dimana seseorang melihat hasil yang sudah dia lakukan di masa lampau.

Kepribadian Sehat

Kepribadian yang sehat adalah kondisi dimana kita mengatur untukmenerima dan memberikan stimulus – stimulus yang positif.

Daftar Pustaka:

  1. Harlock, Elizabeth B. 1992.Psikologi Perkembangan.Jakarta.Erlangga
  2. Sarwono,S.W.2002.Berkenalan Dengan Aliran – aliran dan Tokoh Psikologi.Jakarta.Bulan Bintang

1 komentar:

wili mengatakan...

Perkembangan kepribadian yg normal sesuai dgn bertumbuh nya usia sesorg ya.mnarik jg bgmn seseorg bs bertumbuh dgn kepribadian yg positip apalg dgb ditunjang dr pendidikan yg didpt

Posting Komentar